Kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 10 Denpasar memegang peranan penting dalam menumbuhkan bakat dan minat siswa. Dalam lingkungan sekolah yang penuh dengan kegiatan belajar mengajar, kegiatan ekstrakurikuler menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka di luar akademik.
Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Denpasar, Bapak I Wayan Sudarsa, kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian integral dari pendidikan di sekolah tersebut. Beliau mengatakan, “Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat menemukan minat dan bakatnya yang mungkin tidak terungkap dalam pembelajaran di kelas.”
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang diminati oleh siswa adalah klub tari tradisional. Menurut Ibu Ni Luh Made, guru pembimbing klub tersebut, kegiatan ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang seni budaya Bali, tetapi juga membantu mereka untuk lebih percaya diri dan berkolaborasi dengan teman-teman.
Bapak I Gusti Ngurah Adi Wijaya, seorang ahli pendidikan, menekankan pentingnya kegiatan ekstrakurikuler dalam membantu siswa menemukan potensi dan minat mereka. Beliau mengatakan, “Dengan berpartisipasi dalam kegiatan di luar jam pelajaran, siswa dapat mengembangkan kemampuan sosial, kepemimpinan, dan kreativitas yang tidak bisa diperoleh melalui pembelajaran konvensional.”
Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler juga dapat membantu siswa mengenal diri mereka sendiri lebih baik. Menurut Ibu Wayan Ariani, seorang psikolog pendidikan, melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat mengeksplorasi minat dan bakat mereka sehingga dapat membantu mereka dalam menentukan karier di masa depan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 10 Denpasar memegang peranan penting dalam menumbuhkan bakat dan minat siswa. Melalui kegiatan tersebut, siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara holistik dan menjadi individu yang lebih berkualitas di masa depan.